"Kau sadar yg kau ucapkan?"Mata Fauziah memerah seketika, namun Bani terus saja menatapnya dg amarah.
"Jangan permainan kan aku lagi, jujur sakarang atau ku patahkan tangan halus mu ini?"Bentak Alvino muda, semakin memperkuat cekalan nya itu membuat sang istri meringis.
"Sakit....Lepas kan aku, brengsek? Kau mengelak setiap aku membahas tentang dia, sekarang kau menuduh ku? Benar benar pria gila, dari mana kau bisa mempunyai Alibi aku adalah mantan mu yg sialan itu?"Teriak Fauziah sangat keras dan kasar, membuat kemarahan Bani kian memuncak.
"Fauziah jaga mulutmu?"Bentak nya lalu mengangkat tangannya yg lain ke wajah gadis itu, sementara tangan yg satu lagi tetap mencekal pergelangan sang istri.