Fauziah membuka kancing kemejanya di bagian atas, sehingga dada yg cukup menarik itu sedikit terekspos diantara kemeja biru yg terbuka, mata tajam itu kemudian menatap CEO yg sedang konsen mengoceh di sana.
Pria yg ada di sampingnya sengaja Fauziah menyentuh tangan pria itu, seolah tak sengaja berlaku demikian, kemudian memberi kode maaf ke pada pria itu yg kini menatapnya langsung tertuju pada bagian kemeja gadis itu.
Meski pria berlemak itu menatap nya mulai nakal, Fauziah tetap melancarkan akal murahannya, dia bersikap seolah tidak paham pria itu sedang memandang bagian yg tak seharusnya, berpura pura fokus pada CEO yg sedang mengoceh.
Tatapan Bani kini mengarah terhadap gadis itu, dan dia meminta sesuatu file penting yg telah di persiap kan sang sekretaris sebagai bahan presentasi selanjutnya.
Dan benar Bani gagal fokus, bukan karna dada Fauziah yg terbuka tapi karna tatapan pria nakal itu yg tak lepas dari sana.