Chereads / perjalanan sang pertapa / Chapter 106 - Kita harus bersyukur masih ada yang kurang mampu dari kita

Chapter 106 - Kita harus bersyukur masih ada yang kurang mampu dari kita

Selesai urusan semua perkasa pulang kerumah makan terus masuk ke kamar dia kunci kebiasaan dia kalau sudah di dalam kamarnya bisa satu minggu tak keluar kenapa karena dia melayani servis komputer baik printer , monitor baik semua yang berhubungan dengan komputer ada satu tugas yang menarik dari kantor BPR kecamatan Kebumen Minta di bikin kan program kas pengeluaran cuma dibutuhkan lima menu satu menu kredit dan debet satu menu harganya waktu itu Rp.500,000,00 ( lima ratus ribu rupiah ) seperti biasa dia menggunakan progam turbo Pascal. versi 1.0/0 .

yang dalam waktu dekat keluar saingan windows yaitu Linux operasi system ..

setelah menyelesaikan perkerjaan semua dari komputer Sampai bongkar printer hari sudah menjelang fajar...

perkasa tipe pekerja keras..kala berapa pun selagi dia mampu akan dia kerjakan karena itu tugas dari Tuhan dia berusaha tidak ingin mengecewakan custumernya.

ketika sudah selesai adzan subuh berkumandang memanggil jiwa jiwa yang tertidur untuk memenuhi panggilan ilahi ...perkasa langsung ambil wudhu dia langsung menunaikan kewajibannya setelah selesai semua itu dia berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk berangkat dan hari ini hari kedua dia mengajar karena saking semangatnya dia berangkat meluncur ke kantor tempat dia bekerja tetapi ia ketika sampai di Sruweng sebuah mini bus, melaju kencang dari belakang langsung menabrak perkasa,

motor karisma waktu itu cuma tersenggol tetapi membuat perkasa oleng dan hilang kendali dia hanya pasrah terlempar ketengah jalan lalu datang lagi bus dari arah timur melaju dengan kecepatan tinggi menghantam perkasa dia tiarap posisi tengkurap wush wush bus melaju melewati badan perkasa..dia cuma melongo ..maut sepertinya dekat dengan kita tiap menit tiap detik tetapi kita nggak merasa ...

hanya celana saja yg robek sedikit ,

Perkasa pun, dilema antara melamun dan terbengong , ini kali pertamanya accident sepeda motor nya cuma mangalami Lecet sementara sopir bis yang menabrak sudah di hentikan massa, mau di pukulin rame - rame ,stop tetapi perkasa meleraikan semuanya dengan menekan sedikit energi menahan gerakan semua orang dia juga salah perkasa juga salah padahal kita juga berkendara tryapi kadang kita melamun tidak melihat spion ladang kita naik kendaaraan pun kurang fokus memperhatikan depan maupun belakang inilah hadiah nya Kiss the mini bus sehingga perkasa di cium minibus sepeda motornya ,

sopir mini bus bernama Riyadi setelah di periksa KTP dia penduduk setempat rupanya dia pun buru - buru istrinya sedang hamil dan mengalami pendarahan di dalam mini bus ,rupanya detik detik pembukaan ke tiga ketubanya nya mau pecah ,...dan lahirlah si jabang bayi ....dengan selamat perkasa yang melihat semua itu jadi nggak tega dia memberikan sebuah hadiah kepada keluarga Riyadi ..karena perkasa melihat keluarga Riyadi orang yang serba kekurangan ....perkasa merasa bahagia bahwa kita masih bisa saling berbagi dengan Rizki yang kita punya dia memberikan santunan sebesar 50 juta kita kepada keluarga Riyadi perkasa pun bersyukur rupanya masih ada yang kekurangan dari kita,

kita harus bersyukur dengan keberadaan kita yang kurang bersyukur kadang Tuhan ingatkan kita bahwa kita masih kurang bersodaqoh padahal hak hak untuk keluarga fakir miskin adalah tugas kita untuk saling berbagi supaya kita tidak sombong berdiri di atas bumi yang indah ini,

setelah semua nya selesai perkasa langsung menuju ke kantor tempat dia bekerja,

dia langsung masuk kekantor menulis absen kehadiran lalu menuju lab,dia mengganti semua pakaian yang dia simpan dalam ruang batinya apabila darurat ..