Chereads / perjalanan sang pertapa / Chapter 27 - 27. Menara condong Teluk intan dan fangfei

Chapter 27 - 27. Menara condong Teluk intan dan fangfei

Selang beberapa menit, Mandor Mei datang ,brik brik blok 007 Peti no .09 sudah penuh anggaran 7 tan bunches 770 tandan itulah mandor Mei mei dengan Walkie talkienya, Perkasa Ayuk ikut Mandor Mei ke blok 00 depan kilang ada babi hutan, terkena tembak saya tak mau anak buah saya ketakutan, setelah lori datang 5 menit mengangkat buah kita jalan yuk , perkasa Bibi pesan, ya dimana langit di pijak disitu langit dijunjung, kita harus tunduk dan patuhi aturan yang ada di sini, jangan bikin hal yang tak sedap hati di dengar ?! ya Bibi..tengok itu babi hutan besar nya ini mirp alascan malamut dari siberia sok tahu kamu, hihi hi babi hutan itu terluka tolong kamu sembuhkan dan suruh pergi jangan ganggu orang kerja siap bos, masalahnya kamu kan bisa bicara dengan binatang ok ...rupanya ada anaknya disitu patut dia marah ya Ayuk kita pindah anaknya lepas rehat kamu pergi ke kota ya , setelah sembuh babi cuma bilang ngok ngok ngook ??? cakap apa dia, cuma bilang makasih Bibi..?itu adalah tanda dari Tuhan bahwa nafsu babi itu ibarat kita melakukan sesuatu baik maupun benar Kita langgar saja itulah kenapa lurus jalan nya, karena nggak ada spion, huhu hi ?? Uncle dah datang dengan keretanya, perkasa langsung naik kereta perjalanan hanya 10 menit untuk sampai bandar Tekuk intan , perkasa kemaren uncle kena jakcpot rm 100 ribu no uncle 1833 Toto 4d kow kow naik first prize uncle hantam rm 40 he hehe he e kamu nak ape paman kasih free hari ini uncle lagi happy nie,,,,ya kita main tempat paman sebut fangfei oh itu Cina cakap fangfei itu komedi putar semacam hiburan anak anak kalau itu apa uncle itu Menara Condong itu ada nilai historisnya waktu zaman kolonial Jepang masuk Malasyia sebelum orang putih menjajah negeri Jiran Jepang juga masuk ke negri Malasyia.