Tidak terasa 10 Bulan berlalu dan mendekati ujian Nasional , Belakangan ini hampir setiap hari saya dan bu Helli ngobrol hingga terasa seperti seorang teman akrab .
Waktu demi waktu,hari demi hari Ujian nasional pun sudah didepan mata , kami para siswa fokus belajar untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.
Dan alhasil , kami semua lulus .
Waktu berjalan cepat,lalu tiba lah hari perpisahan dimana disitu semua orang terlihat sedih , bahkan saya pun sedih sampai menangis . Seketika itu kami bersalaman kepada seluruh guru dan meminta maaf atas semua kesalahan yang kami perbuat , Sudah semua guru saya temui tapi perasaan masih ada yang kurang .
Ternyata Bu Helli tidak ada ,kemana Bu Helli? tanya saya kepada Pa Andrian guru Olahraha
"Bu Helli ke toilet" Kata pa Andri . Mendengar itu sontak saya langsung berlari menuju toilet sambil memanggil-manggil "Bu helli" dengan suara pelan.
"Oh iki kamu ngapain ,kan toilet pria sebelah sana" kata bu Helli , sontak saya langsung memeluk Bu helli tanpa malu , Bu helli terkejut dan terjadi penolakan disitu tetapi Bu helli tetap diam .
"Iki apa-apaan ini" kata bu Helli , Tetapi saya tetap berusaha memeluk bukan sebagai tanda perpisahan tetapi pelukan penuh hasrat untuk mengambil keperawanan bu Helli .