"Sayang, lihat deh itu si ceweknya," Meta menunjuk wanita yang ada di dalam layar televise. Si wanita itu sedang berdebat keras dengan pasangannya. Pasangannya tampak marah-marah, kemudian dia mengacak rambutnya dengan frustasi, masuk ke dalam mobil kemudian pergi meninggalkan wanita itu sendirian di tengah jalan. "Kasihan kan?" katanya lagi. Yoga memandang apa yang terjadi di dalam TV itu, kemudian dia mengerutkan keningnya. Dia tak paham bahasa yang kedua orang tersebut bicarakan, untung aja terjemahannya di bawah.
"Ya bagaimana lagi, wanitanya memang maunya ditinggalkan? Ya sudah ditinggal sama laki-lakinya kan? Apanya yang salah?" tanya Yoga. Mendengar itu Meta agaknya tak terima. Dia kemudian memandang Yoga dengan tatapan sengitnya.