Drrt… drrt…
Manager Li menatap ponsel nya yang bergetar, lampu ponsel nya terus berkedip. Ia menatap notifikasi yang tertulis di layar utama, Lifen menggirimkan ponsel…, ia langsung berdiri dengan cepat…., bukan hanya sekali.. Lifen menggirimkan chat berkali-kali. Jantung nya berdebar kencang…,nafas nya memburu… ia mengelus dada nya berkali-kali sebelum menyentuh ponsel nya.. tangannya mulai berkeringat dingin. Ia mengambil ponsel nya.. dan membuka nya..
" Ya… apa yang terjadi pada ku sekarang? Bukan aku yang menyatakan cinta…kenapa aku begitu berdebar-debar hanya karena sebuah chat?" ia mengeluh pada diri nya yang tidak bisa ia kendalikan.
Sebuah foto makanan muncul di chat pertama, di chat kedua ia juga menggirimkan foto tangan nya yang penuh luka… dan chat ketiga..ia menerima makian yang sangat panjang…, dan chat keempatpun ia masih menerima makian, hingg chat ke lima Lifen benar-benar merasa bersalah dan meminta maaf atas apa yang ia katakan dan lakukan..