Entah bagaimana.. walaupun tidak terbukti bersalah.. ia tetap mendapatkan hukuman.. walaupun merasa tidak adil…, tapi ia mengakui kepemimpinan suster kepala.. ia selalu berada di jalan tengah.., ia tidak akan membenarkan tindakan komite di dalam sana…, tapi ia juga harus menyenangkan komite, sementara di lain pihak.. ia menyetujui manager Li.. jika ia tidak bersalah. Kedua nya pihak merasa senang.
" Apa bapak tidak apa-apa?"
" Aku kenapa? Bukan kah menyenangkan aku bisa liburan tanpa harus memotong cuti ataupun gaji" Tawa manager Li
" Benar juga…, apa sebaik nya aku juga begitu"
" Jangan berpikir hal yang aneh" Manager Li menepuk kepala Lifen
" Walaupun di nyatakan tidak bersalah… kenapa bapak harus tetap di beri hukuman"