Di udara yang sangat dingin itu.., hembusan udara bahkan dapat menumbus ke dalam tulang hingga sum-sum mu. berdiri tegak seorang pria dengan baju tebal di tengah halaman yang di tutupi salju.. di ikuti seorang wanita setengah baya yang duduk di dalam rumah sambil menatap lelaki itu di luar jendela. Tidak lupa kuaci setoples di dalam genggaman nya
" Ma…" Panggil Tian-tian
" Percuma kau merengek.. aku tidak akan melepaskan nya"
Xian-xian menggerak-gerakan tubuh nya berkali-kali, melompat-lompat hingga berlari kecil di tempat untuk menghangatkan tubuh nya yang mulai kaku karena dingin.
" Setidak nya biarkan Xian-xian masuk.. dia sudah terlalu lama di luar" Tian-tian melanjutkan perkataan nya
" Apaaaaa? Kau membiarkan wanita yang merebut suami mu itu masuk kedalam rumah? Oh Tuhan.. kenapa aku melahirkan anak yang terlalu baik.. apakah doa ku saat itu salah? Aku memang mendoakan mendapatkan anak yang baik… tapi tidak dengan kebodohan nya? " Elus mama di kening nya.