ponsel Sinta terus berbunyi dan Daffin mengambilnya, dia melihat ID itu tidak di kenal.
Daffin menekan tombol 'ok'.
sebelum dia mengatakan Halo.
orang diseberang sana sudah mengatakan lebih dulu.
"Halo, Sinta!" ucap orang itu dan suaranya adalah seorang pria.
Daffin menaikkan alisnya, suara pria itu tidak dia kenal sama sekali.
Daffin tidak menjawab, dia ingin tahu apa yang ingin dikatakan pria itu selanjutnya.
"halo, Sinta! kamu masih ada disana?" Tanya pria itu dan masih meyakinkan dirinya jika Sinta masih ada disana.
Daffin hanya menjawab, "hhemm...."
pria itu menghela nafas lega dan dia meneruskan ucapannya.
"Sinta, apakah kamu baik-baik saja? semalam itu, aku ingin membantu kamu tapi sudah ada orang lain yang menolong kamu, aku minta maaf karena sudah terlambat untuk membantu kamu!" ucap pria itu, seakan-akan dialah yang memiliki Sinta.
Daffin semakin kesal, dia tidak tahan lagi.