Elora mendongak, ia mengangkat dagunya tinggi tinggi seolah menantang Jordan.
"Kalau aku tidak mau bagaimana? Resiko mu karena telah jatuh cinta kepada wanita sepertiku, aku tidak bisa setia kepada satu laki laki aku bukan wanita sebaik itu." Elora melangkah mendekat dan mencengkram dagu Jordan, matanya menatap tajam tepat ke mata hitam kelam Jordan. "Salah mu jatuh cinta padaku, dan salah mu juga mengubah ku menjadi seperti ini. Seandainya dulu kau tidak menggilir ku dengan teman teman mu mungkin aku masih menjadi wanita yang sama seperti dulu, polos dan mudah ditipu."
Elora melepas cengkeramannya dan mengelus dada Jordan, membuat pola abstrak disana. "Teruslah mengemis cinta padaku, dan aku akan terus menginjak injak harga dirimu seperti yang kau lakukan dulu padaku, Jordan Keizaro."
Jordan memejamkan matanya, karma memang nyata. Dan saat ini Jordan merasa ia tengah mendapat karma dari segala hal bejat yang pernah ia lakukan, terjebak dalam labirin cinta yang ia buat sendiri untuk korban korbannya, menyedihkan.