Setelah Ayu pergi, penculik pria kurus itu yang bernama Ucup termenung seorang diri di kamar Ayu. Ia melihat sekelilingnya dan mengeluh dalam hati, jika saja bisnisnya berjalan dengan lancar maka tak mungkin ia tinggal di rumah kumuh ini. Rumah ini merupakan rumah yang ditinggalkan penghuninya yang kini dijadikan sebagai tempat pelarian mereka karena lokasinya jauh dari keramaian. Walaupun rumahnya sudah dibersihkan, tapi masih tetap terlihat kumuh. Jika saja rumah ini letaknya di perkotaan, pasti dari dulu rumah ini akan ditinggali oleh para gelandangan atau pengemis sebagai markas mereka.