Setelah mimpi buruknya Ayu di masa kecil yang berakhir dengan kematiannya, tiba-tiba kini ia berada di dalam kamar tidurnya yang lama dengan perabotan yang sederhana ala kadarnya yang sudah lama tidak dilihatnya. Ia juga memeriksa tangan dan memeriksa tubuhnya, ternyata tubuhnya bukan lagi di tubuh anak kecil, melainkan di tubuh perempuan remaja.
Buru-buru dilihatnya wajahnya ke cermin untuk lebih memastikan, ternyata wajahnya ini berkisar saat ia SMP atau SMA, entahlah ia tak yakin. Semakin yakinlah bahwa dirinya sedang tinggal bersama bibi dan sepupunya di rumahnya yang mereka rebut dan jadikan sebagai rumah mereka.
Ini berarti ia kembali ke masa remajanya atau ini hanya mimpi yang harus dijalaninya. Walaupun ia tak ingat di usia berapa ia seharusnya tapi memori saat bersama bibinya yang ia ingat hingga saat ia kabur dari rumah dan dirinya diculik gara-gara suruhan bibi dan sepupunya.
