Selesai menelepon suaminya, saat itu ia baru teringat bahwa dirinya kemarin membeli alat testpack dan tadi lupa memberitahu suaminya kalau dirinya curiga bahwa ia sedang hamil. Sedangkan kemarin ia memang sengaja tidak memberitahunya.
Hal sama terjadi sewaktu ia baru curiga dirinya hamil dan Abang masih berada di sisinya namun entah kenapa ia menjadi pengecut untuk mengutarakannya. Ia takut suaminya akan kecewa jika ternyata saat dirinya di tes hasilnya ternyata tidak hamil. Ia terus memikirkannya seharian itu hingga saat dirinya siap ingin berbicara dan ingin mengajak suaminya ke dokter kandungan, namun ternyata saat itu suaminya malah bercerita mengenai kondisi Ayahnya yang mengalami komplikasi saat sedang dioperasi sehingga diurungkanlah niatnya untuk bercerita.
