Maka setelah selesai makan siang di Bagan restoran, mereka berangkat ke Sanggar Batik yang diberitahu Fauzia yang terletak di Kampung Cikadu, Tanjung Lesung.
Hanya sepuluh menit saja mereka sampai sesuai petunjuk peta online yang sudah Ayu simpan lokasinya di hapenya.
Sesampainya di sana, mereka memasuki kawasan perumahan penduduk dan akhirnya mereka di depan sanggar yang pagarnya tinggi terbuat dari bambu dengan jarak antar bambunya yang dominan rapat sekali namun ada juga diselingi jaraknya yang renggang sebagai karya seni bentuk pagarnya.
Di tengah-tengah pagar terdapat gerbang yang ada atapnya beratapkan mirip atap rumah yang terbuat dari jerami, hanya saja atapnya tidak selebar dan seluas atap rumah. Hanya mampu menaungi orang dari hujan dan panasnya sinar matahari dengan berdiri sejajar gerbangnya saja. Di langit-lagit atap gerbang, terdapat papan bertuliskan "Batik Cikadu Tanjung Lesung" yang menandakan bahwa mereka tidak salah lokasi.