Setelah puas melihat bagian dalam Keraton Surosowan yang kini hanya tinggal tersisa puing-puingnya saja, maka barulah mereka keluar dari wilayah Keraton menuju ke bangunan di sampingnya yaitu Masjid Agung Banten. Namun karena jalurnya memutar sehingga jalannya terasa agak jauh. Walaupun begitu, di luar benteng keraton dikarenakan sepanjang jalan raya di salah satu pinggirnya ramai dipenuhi para pedagang kaki lima yang berjejer tertib menjajakan barang dagangannya kepada pengunjung Masjid Agung Banten maupun pengunjung Keraton Surosowan.
Sedangkan sebelahnya lagi berupa trotoar yang luas dan tertata dengan baik tanpa ada pedagang kaki lima dan penerang lampu jalanpun banyak sehingga perjalanan mereka menjadi nyaman untuk berjalan kaki dan terasa menyenangkan.