Tak lama bala bantuan datang, para staf wanita beserta Brianna Baxter datang membantunya mengurusinya. Untunglah Rashid masih ingat satu persatu barang - barang yang dibelinya untuk diberikan kepada siapa saja sehingga dipisah berdasarkan nama seseorang. Walaupun begitu, masih banyak barang yang dibeli tanpa ada tujuan untuk siapa barang itu dibeli sehingga barang tanpa identitas namapun dikumpulkan menjadi satu.
Pemisahanpun memerlukan waktu hingga setengah jam. Namun pekerjaan mereka belumlah selesai karena barang - barangnya masih belum dikemas rapih dalam satu wadah untuk memudahkan diberikan kepada orang yang dituju.
Setelah pemisahan, hasilnya barang tanpa nama justru lebih banyak daripada kepada orang yang akan dituju, barang itu untuknya yang akan diberikan kepada staf dan timnya. Kemudian Rashid memilah lagi barang tanpa nama untuk diberikan kepada siapa saja yang terpikirkan olehnya.