Sewaktu mereka bertemu Galang di lobi, Galang bertanya "Hari ini seperti biasa kan?"
"Tidak, ada sedikit perubahan. Kami hanya akan ke kuburan massal Lhoknga saja, selebihnya terserah kamu mau mengarahkan kita kemana dan waktunyapun kamu yang atur, atur saja rute yang cocok" kata Rashid.
"Oke. Bagaimana kalau tujuan awal kita ke Museum Tsunami Aceh karena hari minggu seperti ini semakin siang akan semakin ramai oleh pengunjung jadi sebaiknya semakin pagi semakin baik. Tapi..ah.. saya lupa. Maaf tidak jadi deh. Kita jangan ke sana, sebaiknya ke PLTD Apung saja" saran Galang.
"Memangnya kenapa dengan museum Tsunami Aceh?" tanya Ayu.
"Museumnya didirikan untuk mengenang tragedi tsunami Aceh. Jadi nyonya Ayu pasti akan sedih sewaktu berada di sana, akibatnya bisa mengingat kembali akan tragedi peristiwa itu" kata Galang.
"Tenang saja, sekarang aku sudah bisa menguasai diri, jadi tidak apa - apa kok. Ayo kita langsung aja ke sana!" ajak Ayu.