"Nyonya tidak boleh tegang, istirahat aja yang banyak, dan makan dengan nutrisi yang di anjurkan!" dokter Erika berkata lembut .
Dokter Erika tidak mau bilang kalau saat ini Esmerelda sedang stress berat.
Esmeralda merasa dokter Erika menyembunyikan penyakitnya. Hati Esmeralda kembali tidak tenteram.
"Dokter Erika saya sakit apa?" Esmeralda bertanya dengan wajah menyelidiki.
Dokter Erika ragu untuk menjawab. Sebenarnya Esmeralda tidak sakit apa-apa. Tekanan darah tinggi Esmeralda lebih disebabkan karena gangguan psikologis. Barangkali Esmeralda kelelahan dan terlalu banyak berpikir.
Namun sebelum dokter Erika berkata begitu pintu ruangan itu terbuka, Nesia dan Gibson yang datang.
Kepala Esmeralda berdenyut-denyut. Dia ingin memarahi pasangan ini.
Esmeralda memanggil pasangan itu dengan nada tinggi.
"Gibson... Nesia...sini!"
Gibson dan Nesia saling pandang. Esmeralda masih marah.
Bakalan kena semprot nih!_ batin suami istri ini berucap kalimat yang sama.