Marcella membuka pintu. Ada Helda di sana.
"Helda seperti hantu saja. Sepertinya dia memata-matai aku!"_
Helda menatap Marcella tanpa senyum.
Marcella jengkel dengan wajah angkuh Helda.
"Ada apa?" Marcella tak ingin berwajah manis ke Helda. Marcella menganggap Helda sebagai musuh. Helda tidak menyukai dia, maka Marcella pun bersikap yang sama.
Tapi Marcella tidak bisa bersikap arogan ke Helda.
Pintu kamar depan terbuka, Narita dan Louisa berdiri di pintu mereka masing-masing
Helda juga mengetuk kamar mereka.
"Selamat malam. Makan malam di mulai satu jam lagi, silahkan bersiap-siap!" Helda menyerahkan kartu warna biru ke mereka semua. Kartu peraturan makan malam.
Marcella membaca cepat kartu itu,
- Saat makan malam tidak diperkenankan membawa ponsel!
- Berpakaian rapi dan sopan.
-Tidak memakai wangi-wangian yang menusuk hidung.
"Peraturan ketiga ini sangat aneh!"_
Narita dan Louisa mengucapkan terima kasih ke Helda.h
Helda pergi.