Sophia Stanley kembali bersemangat.
Dia menekan nomor kontak Ko Haji.
Ko Haji sedang menyembunyikan diri dari banyak orang. Karena membayar royalti ke Robert Willy, perusahaan agensi Bright Star terancam bangkrut.
Model-modelnya kabur ke agensi lain.
Kening Ko Haji berkerut melihat panggilan masuk, nomor Sophia Stenly.
"Berani sekali kamu menghubungi!" Ko Haji berang.
"Sabar Ko. Orang sabar banyak rezeki!"
Ko Haji tambah murka. Sophia Stanley tidak sopan padanya. Dulu Sophia Stenly memanggilnya dengan embel-embel "Tuan" Ko Haji. Sekarang Sophia Stenly berani menyebut namanya begitu saja.
"Manusia tak berguna?!" Ko Haji ingin menyumpahi wanita transgender itu tapi Sophia Stenly berkata cepat.
"Tenang Ko... jangan marah Ko...sabar... aku bawa berita bagus untukmu. Uang banyak...uang banyak...uang besar!"
"Lagak Mu!!"
"Aku serius Ko! Aku ingin menghancurkan film Esmerelda itu!"
"OMONG KOSONG!"
"Dengar Ko. Aku tahu klimaks film itu dimana. Aku tahu rahasianya!"