Kumar Sanjaya menghentikan rapat.
Dia menyuruh beberapa orang pergi ke rumahnya memastikan kebenaran nya.
Dia tidak langsung percaya laporan security itu.
Security itu kurang cerdas. Dia hanya bertugas membuka dan menutup pintu gerbang rumah.
"Tuan...Nyonya Nora memang pergi dia membawa barang-barangnya!"
"Kemana dia pergi?"
"Belum di ketahui, tuan!"
Kumar Sanjaya menelpon Nora Sanjaya. Telponnya tidak aktif. Kumar Sanjaya kesal.
Dia menekan nomor Joane Sanjaya. Dia mungkin tahu kemana perginya Nora Sanjaya.
"Apa kamu ibumu pergi dari rumah!"
"Hah! ibu pergi? Pergi kemana?" Joane Sanjaya panik.
Joane Sanjaya sedang di spa saat ayahnya menelpon.
Joane Sanjaya segera menghentikan perawatan tubuhnya. Dia ke kamar ganti pakaian.
"Ayah...cari ibuku!" Joane Sanjaya tak kuasa menahan tangis.
Ibunya tidak cerita kalau ingin pergi dari rumah.
"Joane... berhenti nangis. Kamu pulang temani Ronni MD!"
Nora bergegas pulang.
Beberapa saat kemudian dia menelpon ayahnya.
