Kumar Sanjaya berkata gugup,
"Esmeralda
Tenanglah ... Aku akan menjagamu!" Kumar Sanjaya.
Esmeralda meledak.
"KELUAR!!"
Kumar Sanjaya keluar dari kantor Esmeralda.
"NORA!" Kumar berteriak marah.
"Hah! Kamu akhirnya tertangkap. Kamu merayu janda gatal itu!" Nora menyumpah. Dia telah dikhianati suaminya.
"Nora! Jaga mulutmu! Kau membuatku malu!"
"Oh...baru sadar sekarang, kamu malu mengejar janda gatal itu!"
"Nora! Jaga sikapmu! Tinggalkan tempat ini!" Kumar membentak istrinya.
Nora Sanjaya tambah marah. Tidak terima. Suaminya membuatnya malu.
"ESMERALDA KELUAR KAU! JANGAN SEMBUNYI DI SANA!"
Nora Sanjaya menerjang maju ke kantor Esmeralda. Kumar Sanjaya menghalangi. Pria itu mencengkeram lengan Nora dengan erat.
"Kumar! Lepaskan tanganku! Apa kita mau melindunginya?! Dasar penipu" Nora berteriak marah, kesakitan.
Suaminya itu memperlakukannya dengan kasar. Hati Nora Sanjaya sakit. Sangat sakit.
Nora Sanjaya berontak, berusaha melepaskan diri dari suaminya