Satu alis Zalfa terangkat lalu dia menggeleng tegas. Dia hafal sikap Ronaldo. Lelaki itu tidak akan memutuskan hubungan secara sepihak kalau tidak ada target wanita yang diincar. "Lo tinggal ngomong siapa yang bisa ngalahin gue!" desisnya.
Telinga Ronaldo mulai panas mendengar ucapan Zalfa yang terkesan penuh percaya diri itu. Lelaki itu membenarkan jasnya lalu berbalik. "Ada yang mau lo tanyain lagi?" tanyanya. "Kalau enggak gue balik. Gue harus meeting."
"Lo nggak bisa giniin gue, Ronaldo!!!" teriak Zalfa membuat pengujung kafe menoleh menatapnya penuh tanya.
Merasa menjadi tontonan umum, Ronaldo semakin tidak betah. Tanpa sepatah kata dia pergi meninggalkan Zalfa. Ronaldo berjalan cepat ke pintu keluar lalu menuju mobil sprot-nya yang terparkir.
Setelah di dalam mobil, Ronaldo disambut dengan senyum merekah oleh lelaki yang sejak tadi menunggunya.
"Gue udah putusin Zalfa. Sekarang mana kontak Melinda!!" tagih Ronaldo.