"Apa yang membuatmu berpikir kalau aku akan membiarkanmu?!" suara Torak menjadi sangat rendah dan dingin seraya dia berjalan ke arah sang penyihir.
"Kehadiranmu sama sekali tidak menolongnya. Sampai kondisi jiwanya stabil, kau dan kawananmu sebaiknya tidak terlalu sering berada di dekatnya." Serefina menepis helaian rambut yang jatuh di wajah Raine.
"Kenapa aku harus mempercayaimu?!" hanya dirinya sendiri yang tahu seberapa kuat keinginannya untuk menahan diri agar tidak mencabik- cabik wanita di hadapannya karena telah menyarankan untuk berpisah dari Raine.
"Kamu melihatnya sendiri bukan, bagaimana aku menyembuhkannya?" Serefina mengangkat bahunya dengan tidak peduli, bahkan tidak peduli pada fakta bahwa mata Torak telah berubah menjadi hitam. "Aku tidak berkata kalau kau tidak bisa berada di dekatnya, hanya kurangi saja interaksimu dengannya. Dan untuk informasi saja, aku datang dengan kesadaranku sendiri untuk membantu."