Aeon mendengar apa yang ditanyakan Torak kepadanya dengan nada yang menuntut, lalu dia mengalihkan pandangannya ke arah Raine dan ada kesedihan di matanya.
"Kupikir sudah waktunya kau pergi ..." suaranya nyaris seperti bisikan saat dia melepaskan Raine dengan enggan.
Raine bahkan tidak menoleh untuk kedua kalinya ketika dia bergegas menuju Torak dan memeluknya erat, dia membenamkan wajahnya ke dadanya dan menghirup aroma tubuhnya yang khas. Ada sesuatu yang selalu membuat dirinya senang ketika Raine melakukan kontak fisik dengannya.
Raine pernah mengalami pengalamn tidak yang membuatnya sangat terguncang ketika dia harus dihadapi dengan situasi dimana dia pikir dirinya telah kehilangan Torak, maka dari itu Raine sangat takut dan tidak ingin melepaskannya lagi.
Ini menjelaskan betapa pentingnya Torak dalam hidup Raine.
