Raine tidak menggunakan kedua tangannya karena dia hanya tidak mau menyakiti dirinya sendiri hanya untuk hal semacam ini, terlebih, kekuatan Lycan itu saja sudah cukup untuk membuat Jenedieth merasa tersiksa.
Di sebelah Jenedieth terdapat Alpha Ryan yang wajahnya sudah babak belur, dia menggeram dengan keras untuk membuat Lycan itu berhenti menyakiti pasangannya. Perlakuan semacam ini terasa seperti sebuah penyiksa bagi dirinya, tatkala ia harus menyaksikan Jenedieth yang sedang dipermalukan di depan kedua matanya sementara ia tidak dapat berbuat apapun selain mengumpat kata-kata kasar.
Raine tetap tidak mengucapkan apapun untuk menghentikan Lycan itu meskipun kemurkaan Alpha Ryan terus disarangkan ke arahnya, karena bagaimanapun, dia tahu bahwa Ryan tidak akan mampu melakukan apapun selain berbicara omong kosong.
