Ketika Raine menyebutkan nama Clarice dan teringat dengan apa yang wanita itu harus lalui karena Ryan, terutama kepada anaknya, Jade, Raine tidak bisa lagi menahan perasaan amarahnya yang naik dari perut hingga ke tenggorokannya.
Mata Clarice yang dipenuhi dengan kesedihan ketika dia mengucapkan keinginan terakhirnya kepada Raine adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan.
"Clarice..." Alpha Ryan menyebutkan nama itu dengan jijik, dia kemudian menarik Jenedieth lebih dekat selagi ia mencium keningnya dan tersenyum menyeringai. "Wanita itu bahkan bukan pasanganku."
Wajah Raine tetap menunjukkan ekspresi datar selagi mendengar jawaban dari Alpha Ryan, lagipula, apa lagi yang bisa diharapkannya dari seseorang yang rendah sepertinya?
Raine melangkah mundur, dia sedikit berada di belakang Serefina ketika Calleb dan Raphael hendak bergerak maju, seakan tahu apa yang akan diperintahkan Raine selanjutnya.