"Tunggu." Raine menarik pergelangan tangannya dari genggaman Serefina. "Dia bilang bahwa dia mengerti sesuatu mengenai kekuatanku."
Serefina memicingkan matanya ke arah Raine sebelum ia mengalihkan pandangannya kepada Dwarf yang tengah tersenyum menyeringai dan terlihat menyebalkan. "Jika aku jadi kau, aku tidak akan mendengarkan bualannya."
Setelah mengakatan itu, Serefina kembali menarik pergelangan tangan Raine dan membawanya menuju Torak dan yang lainnya.
Di mata penyihir itu, semua yang keluar dari mulut Dwarf tidak bisa dipercaya. Dia sudah cukup lama mengenal bagaimana sifat Dwarf karenanya ia dapat membuat penilaian seperti itu.
Namun, Raine masih tetap melihat ke arah Dwarf itu, meragukan ucapan Serefina. "Bagaimana jika memang Dwarf itu mengetahui sesuatu?" Pada saat ini, Raine sangat ingin berkembang serta meningkatkan kekuatannya secepat yang ia bisa, namun ada perasaan yang mengganjal di benaknya.
Perasaan bahwa ada sesuatu yang membuat progresnya terhambat.