"Torak, aku takut..." Raine mengangkat kepalanya dan melihat ke arah pasangannya yang berada di sampingnya. "Aku takut jika aku harus mati dan meninggalkanmu..."
Tetesan air mata mulai turun dari ujung matanya. Raine tidak ingin meninggalkan Torak, namun bagaimana jika memang hal itu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kedamaian?
Apakah dia mampu untuk melakukannya? Sayangnya Raine tidak dapat meramalkan hal itu.
"Tidak, tidak." Torak langsung memeluk Raine dengan penuh perlindungan, matanya memancarkan rasa takut. Rasa takut yang muncul tatkala mendengar apa yang diucapkan oleh pasangannya. Sekadar membayangkan hal itu saja dia tidak sanggup, apalagi jika hal itu benar-benar terjadi. Torak sangat tidak sanggup menahan rasa sakit ketika membayangkan kehilangan pasangannya itu. "Kau akan baik-baik saja. Kau akan baik-baik saja. Aku akan tetap berada di sampingmu sayangku... aku akan selalu melindungimu."
Raine terisak pelan dalam pelukan Torak hingga dia tertidur.