Jawaban Torak membuat Raine menengok terlalu cepat ke arahnya sehingga otot lehernya yang masih cedera tertarikdan mengirimkan gelombang rasa sakit keseluruh tubuhnya. Raune meringis kesakitan sambil mengelus daerah di sekitar lukanya. "Desa Angel?" Ulangnya.
Torak menggubris pertanyaan Raine dan fokus membantu pasangannya meringankan rasa sakitnya sambil mengerutkan kening. "Jangan menggerakan lehermu terlalu cepat, cederanya masih belum pulih benar." Omel Torak.
"InikahDesa Angel?" Raine bersikeras untuk mendapatkan jawaban dari Torak, ia tak begitu memperdulikan rasa sakit di lehernya.
"Ya, ini Desa Angel..." Torak memberikan jawaban tanpa mengalihkan pandangannya dari leher Raine. "Apakah masih sakit?" Ia bertanya dengan prihatin.
"Sudah tidak sakit..." kata Raine sambil mengalihkan pandangannya ke arah sungai yang membelah desa tersebut melalui jendela mobil yang terbuka. "Sepertinya aku tahu sungai itu."