"Tidak mungkin…" Raine terperangah, pikirannya menjadi kosong selama sesaat tapi kemudian sebuah luapan emosi membanjirinya, dan ia tak dapat menahan gelombang perasaan yang membuncah itu.
Sekarang, Raine tak mungkin bisa memikirkan apapun mengenai Torak tanpa pasangannya itu mengetahui setiap rona perasaan yang muncul di benaknya. Dan karena tak ada satupun insan di dunia ini yang mampu berhenti berpikir, usaha untuk menghentikan benaknya berputar itu menjadi sesuatu yang sia-sia. Raine sudah terbiasa berbicara dalam benaknya selama 18 tahun kehidupannya dan sekarang setelah ia tahu bahwa Torak mampu membaca benak ia merasa benar-benar malu.
"Ya mungkin." Jawab Torak sambil tersenyum jahil, suasana hatinya menjadi jauh lebih baik setelah bisa melihat ekspresi malu-malu pasangannya.