Bahkan sebelum Raine bisa menyelesaikan kata-katanya, Torak menoleh dan menangkupkan wajah Raine di antara kedua telapak tangannya, kemudian dia menatap mata indah Raine yang berkedip seperti bintang. "Terima kasih karena kau telah memilih untuk bersamaku."
Raine harus membungkukkan badannya agar Torak bisa menciumnya.
Ciuman itu tidak berlangsung lama, tapi berhasil menghangatkan hati mereka berdua. Setelah itu, Torak lalu naik ke atas tempat tidur dan menarik Raine bersamanya untuk berbaring di atas ranjang, kemudian menyelimuti tubuh mereka berdua di dalam selimut.
Raine menggunakan lengan atas Torak sebagai bantal dan memeluk pinggangnya. Rasanya sangat hangat dan nyaman, dan Raine tidak ingin momen- momen seperti ini pergi begitu saja, dia ingin selalu bisa seperti ini bersama Torak.