Chereads / Serpihan - Serpihan Cinta / Chapter 3 - Serpihan -Serpihan cinta ( Dosa Pacaran)

Chapter 3 - Serpihan -Serpihan cinta ( Dosa Pacaran)

Serpihan Cinta

synopsi :

Part 3. bucinku

Next

" Ais gelombangnya kencang Sekali "

Menghelak nafas karrna takut dengan apa yang ku lihat

" Aku tiba-tiba ingin muntah k "

" Sabar ya dek, Insya Allah Sebentar lagi nyampai "

Hufffff... Menghelak nafas karena rasa takutttt

Langkah kaki pun sedikit demi sedikit menuju keluar ruangan kapal

Dan tiba -tiba tubuh ini hampir terjatuh

Plak... Plak..... Plak, Mengenai pintu.

Aisyah dia yang sangat lemas dan berusaha jalan keluar dan kamipun berada diluar dan kulihat gelombang airnya memasuki kapal arus laut disaat itu sangat mencekam.

Bapaknya ilham sedari tadi berada diluar

hanya bisa tertegun dan beliau berucap

" Nggak biasanya arus laut seperti ini "

Setelah lama di atas kapal, ditemani gelapnya suasana malam Arus lautpun Sedikit demi sedikit mulai menurun,dan rasa lega segera menyelimuti hati kami.

malam pun Mulai menghilangkan gelapnya sedikit demi sedikit.

Di ujung seberang pula daratan mulai terlihat.

Bahagianya disitu bisa melihat fajar yang Mulai menampakan diri, begitu menawan berada diantara lautan dan langit.

Mataku terpesona melihat fajar Dan tentunya Sahabatku Aisyah Selalu bersamaku

Ditambah pak kumis yang menawan

bak matahari di pagi hari wkwkwkwk.

" Masya Allah, indahnya ciptaanmu "

" Masya Allah bagus ya k "

Akhirnya kami sampai di dekat pantai dan segera Kami di suruh pihak bis untuk naik ke bis tapi sebelum itu kami berpisah dengan pak kumis

Dan rasa sedih dan bahagia Bercampur Jadi satu kawand

Beliau mengatakan " lembo ade mena anak -anae translate "tabahkan hati anak -anaku "

Terdiam dan mencoba menghelak nafas

Huffffffff,,,,,,,,,,

mencoba mengikhlaskan Pak Kumis yang sejak kemarin malam menemani kami di tengah laut yang mencekam

Kami pun menjawab

" iya terimakasi pak kamipun menjulur kan tangan kami kepada bapaknya ilham "

Setelah beliau jauh dari kami akupun memanggil Aisyah dan mengatakan

"huuuuuuufffff... "

" Aisyah Kumisnya bagus sekali , boleh di pinjam lah wkwkwkwk

" Kk ni....., hm hm hm mulai de "

" Aku kasih tahu ilham nanti k "

" Janganlah, nanti bisa -bisa kita nggak nyampai di bekasi Dek

Hehehe

" Tpi ngomong -ngomong k Kumisnya bagus si kaya pak kumis

" Jadi Pemeran film bagus itu Aisyah Apalagi bapaknya ilham sangat romantis di fb nya

Wkwkwkwk

Kamipun saling memandang dan tertawa

" Stop kk keenya kita gibah deh dari tadi,, pagi -pagi bukan dapat uang malah dapat doosaaaaa

" Insyaf dah..... "

Kamipun terdiam dan melanjutkan Perjalanan menaiki bis yang tadi tentunya seluruh penumpang di suruh naik, wajah penumpang bis kembali ke posisi yang menawan lagi setelah di kepung Ombak.

Next ...

kamipun memulai perjalanan kami dong tak lupa denga aisyah kecilku

Pertama kali melihat mataram dilanjutkan di lombok sesuatu yang sangat menakjubkan

" Huffff.... Masya Allah,

Sebuah kota sederhana tapi tampak indah, Nggak kalah jaulah dengan bima.

Perjalanan melewati kota mataram dan lombok cukup lama

Perjalanan sambil bercanda dengan aisyah yang kadang ngobrol dan yang terkadang diam

Hmmmmmm benar -benarrr gitu lah.....

Walau aku tahu masalahnya dia, gagal dalam pernikahan bukanlah soal yang mudah kawand setelah semuanya mulai di persiapkan.

Aku sampai menghardik laki2 itu dan aku membencinya dan kalaupun aku mengenalnya aku hanya ingin menjadikan dia mainan ku.

Aku paling membenci namanya pacaran sobat

karena diriku juga nggak pacaran.

Sooo, jadi biasa sajaa Siiii

Terkadang aneh menurutku orang -orang, udah tahu bikin sakit hati kenapa di dekati, huffff... Anehhh

Setelah melewati perjalanan cukup jauh akhirnya kami sampai di terminal dan disana kusaksikan mobil berlalu lalang

Dan kamipun menaiki Sebuah kendaaraan

dan dilanjutkan dengan naik Damri

Di Damri aku duduk dengan nyaman

setelah cukup lama

Kamipun sampai di bandaran lombok dan perlahan turun sambil melihat dunia baru tapi langitnya yang tidak berubah wkwkwk

Kami memasuki bandara dan mengambil tiket yang kami beli secara online

Kami pun di suruh memberikan KTP akupun terdiam dengan sedikit ragu -ragu dan berucap dalam hati.

Mencoba menghelak nafas

" Mana rela wajahku dilihat oleh mas -mas yang juteknya tapi karena terpaksa aku dan ais memberikanya "

Ya Allah beruntung sekali mas ini bisa lihat wajah-wajah gadis Dengan gratis,hmmm.....menghelak nafas

Terus mas itu meminta koper, karena aku lihat aisyah memberikan akupun kasih

Akupun beranikan diri bertanya kepada ais menggunakan bahasa daerahku

" Ais barang kita dikemanakan tadi "

" dimasukin ke bagasi pesawar Kk "

"Oh iya to "

Perlahan aku mengikuti aisyah dan berjalan dan tiba -tiba aku melihat tangga berjalan

Akupun mencoba membelokan langkahku dan coba menggunakan tangga biasa tapi aisya menahanku dan menarik tanganku dengan pelan

" Disini K...!!! mau kemana....??"

" Aku hanya bisa terdiam dan tak mungkin jadi bumerang buat aisyah karena dengan masalahnya saja aku sudah cukup kasian

Kamipun Berjalan naik diatas lantai 2

Pas berada di tangga berjalan jujur Aku coba mengkodisikan kakiku dan tiba-tiba tubuh rada -rada bergerak karena tidak stabil aku kira hampir jatuh hufffffff

Benar-benar rasanya nyuusss didadaku pertama kali naik ke tangga untung ndak kepeleset Ya Allah.

Ditambah aku tidak di perhatikan, karena Aisyah jalan di depanku wkwkwkw

sambil menghelak nafas huffffff

Next

Kami naik dan sampailah kami di sebuah tempat duduk aku disitu banyak lihat turis dan kumpulan Orang -orang luar negeriv

Sesuatu yang jarang aku lihat, Tapi wajah mereka yang manis dan hidung mancung membuat aku minder, walaupun tak peset -peset amat.

Tapi aku menengok sebelah kiri tiba2 ku lihat turis lagi cium pasangannya aku langsung tutup mata, Ya Allah bencana apa lagi ini

hmmmmmmm

" inalilahiwainailahirajiun "

Aku menutup mataku sejenak

langsung aku panggil

" Aisyahhhhh "

" Iya kk. !!! bikin kagettt ah...!!

"Tadi aku lihat turis yang mau cium pasangannya, jijikk ais "

" Matanya kk mungkin jelalatan,,sampai lihat hal2 yang gituan wkwkkw "

Diketawain sama Aisyah sepuasnya mungkin karena dia paham sifatku yang sedikit polooosssss

Aisyah terus menertawakan ku

" Wkwkwkkw "

Dan aku hanya mengatakan dia nyebelin

Setelah lama kami di blakon akhirnya kami menanyai teman2 disekitar yang sama dengan kami, yang menaiki pesawat batik

"Ayo ikut kita saja mbak kata mas -mas kecil itu"

dan kamipun berjalan turun mengarah ke tempat pemberhentian pesawat dan siap menaiki pesawat tersebut hehehehe

Aku sangat senang melihat pesawat yang aku khayalkan akhirnya tercapai

jantungku sampai

deg.. deg... deg....

Melihat pesawat

Ada dihadapan ku

Tapi aku hanya bisa tersenyum manis di balik cadar ku.

Kami masuk didalam pesawat dan menunggu pesawat terbang

Tibalah pesawat ingin terbang tiba jantung ku terasa mau copot, karena suara griging Griging seperti berjalan di darat saja

Rasa takutku

Hufffffffffffffff....

Takuttttttttt