"Baiklah." Karena di seberang sana Luo Suifeng tidak bisa mengatakan apa-apa, akhirnya Mu Qianxun menyelanya, "Urusanku adalah urusanku, dan urusanmu adalah urusanmu. Aku berjanji, selama kamu dan Wen Rou tidak menggangguku lagi, kebenaran lagu itu tidak akan pernah terungkap. Jangan pernah ikut campur lagi, apalagi mengenai siaran langsungku. Kamu tidak perlu takut. Hidupku, suaraku, semuanya adalah atas kehendakku sendiri, dan kamu tidak bisa mengendalikannya."
Dengan tanpa daya dan terdengar menyakitkan, Luo Suifeng berkata, "Qianxun, haruskah seperti itu? Apa kamu lupa betapa bahagianya saat kita bersama? Apa kita harus saling menyakiti sekarang?"
"Bahagia?" Mu Qianxun mencibir, "Aku merasa sekarang kamu mendekatiku hanya agar aku menyanyikan lagu untuk Wen Rou?"
Di seberang telepon, Luo Suifeng hanya bisa menahan napasnya. Apa sekarang Mu Qianxun menyangkal perasaan yang pernah mereka rasakan sebelumnya?
