Ou Zun menggelengkan kepalanya tidak berdaya, membaringkan Nuan Nuan di kasur goyang, lalu menggendong Mu Qianxun, dan beristirahat di kamar bawah.
Nuan Nuan bermain dan bersenang-senang sambil mengoceh di kasur goyang. Ou Zun memandang wajah kecilnya yang tidak berbeda dengan Mu Qianxun ketika masih kecil, ekspresi wajahnya menjadi sangat lembut.
"Nuan Nuan sayang, kamu pintar sekali. Jika kamu pintar seperti ini, kami bisa menjagamu sendiri."
Ou Zun mencium Nuan Nuan, lalu menggoyang kasur goyang membiarkannya tertidur. Ia berpikir bahwa saran Mu Qianxun dapat diterima. Tetapi pada malam hari, baik ia maupun Mu Qianxun tidak berpikir seperti ini lagi. Karena saat Mu Qianxun sedang tertidur nyenyak, ia harus terbangun oleh tangisan melengking. Benar, suara tangisan yang melengking.
