Tiba-tiba, Mu Qianxun berlari ke arahnya dengan kaki telanjang, memeluk pinggang Ou Zun dari belakang, kemudian menggigit lengannya yang terbuka dengan menjulurkan lehernya.
Sembari berbincang dengan seseorang di seberang telepon, Ou Zun menyentuh kepalanya dengan sayang, "Yah, itu saja. Aku akan membawanya kembali setelah dia selesai kelas. Kututup dulu."
Kemudian panggilan diakhiri.
Kini, ia beralih mencubit wajah kecil Mu Qianxun, "Kamu benar-benar anjing nakal yang sangat suka menggigit."
Ketika Ou Zun mengatakan ini, mulut Mu Qianxun masih menggerogoti lengannya. Dan begitu ia mendengar teguran yang dilayangkan Ou Zun, ia merasa tidak senang dan semakin mengetatkan gigitannya.
Ah!
Tanpa ragu, Ou Zun menjauhkan kepalanya dengan keras. Meskipun ia memanjakannya, namun ia tidak bisa terbiasa dengan kebiasaan buruk ini.
"Jangan menggigit lagi setelah ini."
"Aku hanya menggigitmu."