Wanita itu mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Apa kamu sudah selesai? Kita harus mengambil obat. Semua salahmu, semalam kamu begitu lepas kendali. Hampir saja bayi kita mati karenamu…"
Darah yang mengaliri wajah Pei Yaochi dengan cepat memudar, ia tampak sangat pucat hingga mengejutkan orang. Ia menatap Gu Zeyan dengan tercengang, namun ia justru mendapati tatapan seksi wanita itu yang diam-diam bangga kepadanya.
"Maaf, aku yang salah," jawab Gu Zeyan dengan nada bicara penyesalan dan lembut yang justru menimbulkan rasa mual di dalam hati Pei Yaochi.