Ketika Shen Fanxing keluar dari area kompetisi, waktu sudah menunjukkan sore hari. Sementara di pintu masuk, sosok familiar sedang berdiri di atas tangga dengan tenang. Langkahnya pun terhenti beberapa saat. Ia sedikit memicingkan matanya. Kemudian seolah tidak melihat siapa pun, ia mengangkat kakinya dan berjalan menuruni tangga.
"Shen Fanxing!" panggil Shen Qianrou.
Melihat Shen Fanxing tidak berencana untuk menanggapinya, Shen Qianrou tiba-tiba memanggilnya.
Ia pun bergegas menghalangi jalan kakak tirinya itu. Shen Fanxing sendiri pun mau tidak mau berhenti. Ia mengangkat matanya dan menatap Shen Qianrou dengan cuek.
"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Shen Fanxing.
Shen Qianrou menggigit bibirnya. Kedua mata yang memandang Shen Fanxing tidak sedikit pun menutupi kebencian dan rasa jijik yang terpancar di dalamnya. Ia pun berkata, "Kamu sengaja…"