Nada bicara Xu Qingzhi juga terdengar cukup tergesa-gesa dalam pesan suara tersebut. Setelah selesai mendengarnya, Shen Fanxing melihat pria yang sedari tadi menampilkan ekspresi dingin di wajahnya, lalu meletakkan ponselnya. Ia berdiri, berjalan ke depan Bo Jingchuan dan berkata, "Kamu makan saja dulu. Di kompor masih ada. Makanlah pelan-pelan. Aku naik ke ruang baca dulu."
Setelah selesai bicara, Shen Fanxing berbalik berjalan menuju kulkas untuk mengambil sebotol air dingin. Lalu, ia berjalan sedikit cepat meninggalkan ruang makan. Melihat sosoknya, seolah benar-benar ada masalah yang sangat penting.
Mengirim sesuatu? Batin Bo Jingchuan. Memikirkan suara wanita asing yang terdengar dari ponsel Shen Fanxing membuat awan tebal secara bertahap menyelimuti matanya.
Sambil naik ke lantai atas, Shen Fanxing juga mengirim pesan suara kepada Xu Qingzhi, "Kamu mengirim apa? Penting?"