Sebenarnya, sebagian besar pakaian yang disiapkan oleh pria itu adalah pakaian yang tidak bisa dicuci sendiri. Dan yang diletakkan dirinya pagi ini, semuanya adalah pakaian pribadinya.
Shen Fanxing awalnya sama sekali tidak memikirkan hal ini. Siapa yang menyangka sosok pria berharga yang mampu mengatasi semuanya dengan hanya duduk di kursi akan masuk ke kamar mandi sambil memegang bra miliknya begitu lama. Setelah itu, ia menggantung pakaiannya di jemuran di atas balkon. Ia memandangi korset yang baru saja dipegang oleh Bo Jingchuan. Lalu, tiba-tiba ia menekan dahinya dengan sedikit tidak berdaya. Bagaimana aku akan berhadapan dengan bra ini nantinya? Gumamnya dalam hati.
"Cukup bagus, kok."