Pikiran Sang Yu benar-benar terhenti sementara. Bo Jingxing menerapkan sepenuhnya taktik seorang 'penipu'. Tanpa basa basi, ujung lidah Bo Jingxing dengan mudah menerobos deretan gigi Sang Yu yang tidak siap. Napas hangat serta lembap Bo Jingxing memenuhi mulut Sang Yu dalam sekejap.
Seketika itu, Sang Yu akhirnya tersadar, sorot matanya tergugah. Seluruh tubuhnya tiba-tiba seolah-olah ikut menarik napas panjang, lalu ia mendorong dada Bo Jingxing. Namun hasil yang didapatkannya justru kurungan di pinggangnya semakin erat dan ciuman yang juga semakin dalam.
Bo Jingxing menarik ujung lidah Sang Yu, merasakan setiap inci dinding bagian dalam mulutnya dan seolah akan membakar tubuh Sang Yu dari dalam hingga ke luar. Keduanya terengah-engah, salah satunya rendah dan berat, sementara lainnya pendek dan lembut.