Shen Fanxing yang baru saja berbalik untuk pergi, tiba-tiba mendengar suara berat Jiang Rongrong yang memanggilnya. Langkahnya pun terhenti, lalu dia menatap Jiang Rongrong dengan tatapan yang sedikit tidak terduga. Ia melihat wanita itu yang sedang menatapnya dengan ekspresi kekecewaan dan penuh kesedihan. Ia bisa mengingatnya dengan samar bahwa wanita tua di depannya ini juga pernah menyayangi dirinya.
Tapi kemudian...
Ketika ia menentukan keputusan karena kesenangan…
Ketika seseorang membuat Shen Fanxing bahagia lebih dari mulut bodohnya...
Ketika Shen Fanxing hanya bisa terdiam dan menyusut di sudut sisi untuk menyaksikan keluarga mereka yang bahagia…
Mereka semua justru meninggalkan Shen Fanxing secara perlahan.
Awalnya, Shen Fanxing ingin mempertahankan kasih sayangnya dan bersabar hingga akhir. Namun, ia sedikit demi sedikit berubah hingga sekejam ini.
Kecewa…