Mobil Bo Jingxing akhirnya berhenti di depan pintu lobi utama Konsorsium Bo di Hongkong. Bangunan perusahaan itu berdiri megah dan mewah, seolah mengakar di kota bisnis yang makmur, agung dan mendominasi. Sebuah kebanggaan siapa pun yang memiliki Konsorsium Bo. Karena ada Bo Jingxing di sampingnya, Shen Fanxing tidak mendapat hambatan apa pun saat masuk.
"Tuan Muda Kedua…"
"Tuan Muda…"
"Selamat pagi Tuan Muda…"