Bo Jingchuan mendengar langkah kaki di belakangnya berhenti. Ia pikir orang itu akan segera pergi setelah mendengar perkataannya. Namun, beberapa detik kemudian, ia bukan hanya mendengar jika langkah itu berhenti, melainkan justru semakin mendekat. Merasakan orang itu berdiri tepat di belakangnya, sepasang alis tajam miliknya sedikit mengernyit.
"Kamu tidak mendengarnya atau tidak mengerti…" tutur Bo Jingchuan. Kedua kemungkinan ini juga haram bagi Bo Jingchuan.