"Hormat? Huh! Rosanna, sekali dua kali mempermainkan orang lain masih tidak apa-apa. Tapi, kalau kamu melakukannya berkali-kali akan selalu menimbulkan kelemahan. Kamu meremehkan orang lain dan membanggakan dirimu pada permainan semacam ini. Apa kamu juga tidak bosan?" cibir Michelle.
"Kakak berkata aku meremehkanmu? Bagaimana bisa? Bukannya ini fakta? Peringkat yang kamu dapatkan kali ini berada di bawahku!" ucap Shen Qianrou.
"Kamu…" Langkah Michelle terhenti. Namun, Shen Qianrou terus melangkah naik tangga dengan tenang. "Rosanna, kamu berpikir dengan memenangkan kejuaraan dan popularitas telah berada di atasku, jadi akhirnya kamu tidak perlu lagi berpura-pura, begitu?"