Raut wajah Shen Qianrou menjadi sangat muram seusai ditikam oleh ucapan Susan langsung ke titik masalah. Sebelum ia mengatakan apa-apa karena kebingungan, desas-desus di sekitarnya kembali mencuat di udara dengan sarkasme dan penghinaan.
"Apa? Dia pemenangnya? Apa sudah yakin?"
"Kenapa bukan Star? Apa yang terjadi?"
"Jelas-jelas hasilnya belum keluar, bagaimana dia tahu kalau dia pasti juaranya?"
"Siapa yang mengatakannya?"
"Aku ingat aku pernah melihat wawancaranya di dalam negeri. Dia sendiri yang mengatakannya. Mungkin kemenangan sangat dekat di matanya…"
