Sementara itu, wajah tampan Bo Jingchuan yang sedang berkabut gelap seolah mampu meneteskan air kapan saja. Perkataan Li Tingshen membuat hatinya dipenuhi oleh api amarah. Ya, setiap perkataan yang terlontar dari mulut Li Tingshen.
"Ini sudah larut, jadi aku tidak akan berlama-lama di sini," ucap Li Tingshen.
Saat itu, Shen Fanxing berjalan keluar dari dapur dan kebetulan berpapasan dengan Li Tingshen di pintu. Li Tingshen mengangguk untuk menjawab senyum tipis dari Shen Fanxing. Ekspresi di wajahnya tampak ramah, namun lagi-lagi membuat orang tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan olehnya. Setelah mengantar Li Tingshen, Shen Fanxing berjalan menuju ruang tamu dan mendapati raut wajah Bo Jingchuan masih sama dengan sebelumnya.