Shen Qianrou pun mengerutkan keningnya. Melihat penampilan malas, namun arogan Shen Fanxing membuat hatinya merasa kesal. Lin Feifei juga tentu saja merasa muak melihatnya. Ia berjalan dengan tangan yang masih terlipat di depan dadanya, lalu duduk di sofa depan Shen Fanxing. Ia menyilangkan kakinya dan memandang wanita itu dengan sinis.
"Bagaimana, Kak Fanxing? Katanya, kamu juga mengikuti kompetisi parfum internasional. Nilai berapa yang kamu dapatkan? Kira-kira kamu dapat peringkat berapa? Apa kamu memiliki rencana?" tanya Lin Feifei. Seluruh kerabat yang berada di ruangan itu pun satu persatu melihat ke arah Shen Fanxing dan dirinya.
"Dapat nilai berapa itu tidak perlu dikatakan, apalagi peringkatnya…" jawab Shen Fanxing.
Lin Feifei mengangkat matanya, ia melirik ke arah Shen Fanxing sebelum berkata dengan datar, "Dalam hatinya, dia pasti sudah memiliki rencana."