Begitu memasuki ruang tamu yang megah, seluruh kerabat Keluarga Su langsung mengelilingi Shen Qianrou. Sementara Shen Fanxing duduk di sofa, menyandarkan tangannya di sandaran sofa, dan mendengarkan ocehan paman dan bibi Shen Qianrou.
"Aiyo Jingyi, kamu ini benar-benar beruntung! Kamu sudah memiliki putra yang begitu tampan dan hebat seperti ini, lalu diberikan lagi seorang menantu yang begitu kompeten. Coba katakan, apa yang telah kamu lakukan di kehidupanmu sebelumnya?"
"Hahaha… Benar-benar sebuah keberuntungan untukku. Aku tetap harus banyak berterima kasih kepada mereka karena telah merawatnya dengan baik," jawab Cai Jingyi.
"Sudah cantik, berbakat, menyejukkan hati, dan temperamennya juga baik pula. Pasti sulit untuk menemukan menantu sebaik ini lagi."
Jika ada mereka yang menyanjung Shen Qianrou, ada juga mereka yang dengki kepadanya. Mendengar mereka yang memuji Shen Qianrou layaknya bunga, ada juga kerabat yang geram dan merasa tidak senang.
